Desa
Mulyasari menurut topografinya merupakan daerah dataran rendah, yaitu sekitar 2
M di atas permukaaan laut. Sebagian besar wilayahnya digunakan sebagai lahan
perkebunan karet dan sawit, sehingga cadangan air yang terdapat di daerah
tersebut lebih banyak diserap oleh
tanaman perkebunan. Wilayah ini juga termasuk wilayah yang memiliki sidikit
curah hujan. Dari permasalahan di atas dapat disimpulkan, bahwa warga desa
Mulyasari sangat sulit mendapatkan air yang layak untuk dikonsumsi. Kondisi itu
diperparah dengan kebiasaan warga yang lebih suka menggunakan WC cemplung untuk
buang air besar, baik yang terdapat di dekat sumur ataupun di kali.
Maka,kami
sebagai mahasiswa KKN Tematik berupaya mengadakan penyuluhan tentang air yang
layak untuk dikonsumsi dan penyuluhan tentang sistem pembuangan air limbah, dan
perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga. Pada pelaksanaan penyuluhan, warga terlihat sangat
tertarik dengan materi yang saya sampaikan. Begitupun dengan penyuluhan
mengenai pengenalan tanaman obat keluarga (TOGA). Masyarakat pun dapat
memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai peranan tanaman obat keluarga yang
memang sangat jarang ditemui di setiap rumah warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar